Senin, 12 Juni 2017

Tnda Tanda Gangguan Sihir Pada Kesehatan Fisik

A.      TANDA GANGGUAN SIHIR PADA KESEHATAN FISIK & PSIKIS

1. EMOSI TINGGI dan tidak terkendali (Istri membantah suami, anak membantah ibu, dan suami yang sering memaki istri karena hal kecil).
2. Sering RAGU, WAS WAS & KETAKUTAN tanpa sebab yang jelas.
3. Adanya dorongan kuat untuk melakukan perbuatan maksiat yang berulang-ulang disertai kemalasan dan kelesuan luarbiasa untuk melakukan shalat dan ibadah lain.
4. Sulit KHUSYUK dalam mengerjakan sholat, dan LUPA rakaat shalat.
5. SESAK NAFAS dan ngantuk berat saat membaca Al Quran (tidak bisa baca lebih dari 30 Ayat atau tenggorokan yang terhenti sama sekali, bahkan tertidur saat baru buka mushaf).
6. MELEMAHNYA HATI, MINDER, suka menghayal/melamun, menyendiri dan mengurung diri dikamar secara berlebihan atau mengasingkan diri dari sosial.
7. SAKIT MENAHUN; semisal pusing dikepala, mendengung ditelinga, pegal di bahu, belikat dan paha, sakit gigi, mata, tenggorokan, lambung dan dada sesak tanpa sebab yang jelas.
8. Memandang remeh kegiatan ibadah dan lupa atau malas dzikrullah.
9. DEPRESI dan pikiran linglung, merasa sedih, jantung berdebar-debar keras.
10. Sering KESURUPAN dan Pingsan, baik separuh ingatan atau secara total.
11. Sering mendengar bisikan memanggil namanya sendiri, merasa ada yang mengajak bicara, mendengar bisikan menyuruh sesuatu kejahatan semisal; membunuh, memperkosa, memukul, meloncat dari tempat yang tinggi, terjun kesungai atau jurang, menabrakan diri dll.
12. PARANOID dan cemas, merasa bersalah terus, merasa ada yang mengikuti, mengejar dan mengancam akan membunuh.
13. Sering MENCIUM BAU–bauan wangi kembang atau dupa, bau anyir atau busuk (bangkai) yang tidak terlihat sumber baunya.
14. Pusing berlebih (VERTIGO) dan melihat benda benda seakan bergerak, berputar, terbalik , miring dan lain sebagainya.
15. Melakukan tindakan-tindakan aneh tanpa disadari atau diluar kendali atau seperti ada yang mengendalikan dan tidak bisa menahan dalam kondisi sadar sekalipun.
16. Memiliki kemampuan supernatural semisal tiba-tiba dapat meramal, menerawang, membaca fikiran orang lain atau mengetahui peristiwa yang akan terjadi.
17. Melihat atau merasakan keberadaan mahluk halus baik sekilas atau jelas.
18. Rasa sakit disalah satu anggota badan yang tidak terdeteksi dokter atau sakit menahun yang tidak ditemukan solusinya dalam dunia medi
S
19. Susah tidur (insomnia), gelisah, cemas dan sering terbangun dimalam hari. Dalam kondisi parah biasanya baru bisa tidur jam 3 pagi atau tidak tidur sama-sekali berhari-hari.
20. Susah bangun dan banyak tidur sehingga tidak bisa melakukan ibadah yang diinginkan.
21. Tindihan (mimpi seakan akan dihimpit benda yang berat dan sulit untuk melepaskan diri dari himpitan tersebut) atau mimpi melihat sesuatu yang mengancam dan menakutkan, seperti ingin berteriak minta tolong namun tidak bisa.
22. Mimpi melihat berbagai binatang menyeramkan semisal ular, ulat, anjing, tikus besar, serigala, harimau dll.
23. Sering ngigau, tertawa, menangis, berteriak, mengomel, merintih atau bahkan jalan-jalan pada saat tidur (kondisi mata tertutup).
24. Mimpi seolah-olah jatuh dari tempat yang tinggi dan semua yang berkaitan dengan tempat tinggi; seperti mendaki tempat yang tinggi.
25. Semua mimpi tentang kuburan; melihat kuburan, melihat proses penguburan, menguburkan, dikuburkan, atau duduk-duduk dikuburan, tempat sampah atau jalan dan lingkungan yang seram dan mengerikan.
26. Mimpi melihat orang yang aneh seperti tinggi sekali, pendek sekali, putih sekali atau hitam sekali.
27. Mendengkur dengan keras (seperti harimau, dsb), mimpi-mimpi yang seram dan mengerikan.
28. Mimpi bertemu dengan orang yang sama (laki/perempuan) berkali-kali dan ingin bertemu dengan orang yang dimimpikan tersebut (mahabbah/pelet).
29. Mimpi melihat atau bertemu keluarga yang sudah meninggal, melihat mayat, mimpi mati, mimpi berbicara dengan orang yang mati dan semua mimpi yg berhubungan dg kematian.
30. Mimpi melihat suatu peristiwa dan keesokan harinya mengalami peristiwa persis seperti yang dialami dalam mimpi tersebut.

C. CIRI-CIRI TIDAK WAJAR LAIN

31. Gejala Tipes, tubuh seperti terbakar atau terpanggang api panas namun ketika di ceck temperatur tubuh normal.
32. Emosi dan Ngantuk di Kendaraan/Tempat Kerja, Kuliah, Sekolah dll. Untuk mensukseskan keinginannya, kadang jin melakukan segala cara termasuk membuat orang ngantuk dijalan atau bahkan menggerakan tangan manusia yang dirasukinya hingga terjadi kecelakaan. Sering terjadi saat orang mau pergi ke peruqyah atau belajar ruqyah.
33. Impotensi. Sering terjadi pada mantan praktisi ilmu hitam; dukun, berbagai ilmu tenaga dalam, amalan wirid overdosis (ribuan/malam) dll. Atau terjadi karena kedzaliman jin baik karena disuruh penyihir atau maksud tertentu jin..
34. Mandul , Haid tidak Teratur, Keguguran (Sihir Nadzof). Jin bersarang di rahim dan menghalangi sel telur yang masuk ke rahim, atau bahkan sampai memakan setiap janin yang sudah jadi (dari pengakuan jin).
35. Kista/Mium, Asam Urat, Kolesterol, Pengapuran. Untuk membedakan penyakit kista medis atau sihir, kita bisa membacakan ayat ruqyah ditangan dan meletakannya diperut. Jika terasa hangat atau panas, maka geser keatas. Jika penyakit pindah maka itu adalah kista dari sihir.
36. VicTor (Fikiran yang kotor) Jin kadang bersarang dikemaluan (laki-laki) dan dada (berupa hawa panas, bagi perempuan) dan membuat fikirannya kotor saat melihat lawan jenisnya. Memunculkan semua sifat jelek hingga ia menjadi sampah masyarakat.
37. Jomblo Menahun. Sulit menikah, sulit dapat jodoh yang cocok, tidak mau menikah, atau selalu melihat calon suami/istri tiba-tiba menjadi mengerikan hingga akad yang direncanakan bubar.
38. Pemurtadan Ghaib. Melihat salib saat shalat, berasa tidur di Gereja, bisikan menyebut nama Yesus, ada sosok hitam diarah kiblat dalam shalat, Gelisah akut, dll.
39. Struk Ringan (tidak bisa berdiri saat mau shalat) atau tidak bisa melakukan gerakan tertentu dalam shalat).
40. Hypertensi, Jantung Bocor, Paru Basah, Batuk Menahun dan penyakit lain yang tidak kunjung sembuh.
41. Dejavu.
42. Kedutan dan kesemutan disebagian atau seluruh tubuh dengan frekwensi yang mengganggu.
43. Eksim, atau gatal yang lebih ringan dari itu yang tidak sembuh-sembuh.
44. Anak yang hyperaktif dan sangat nakal, membantah ibu, bertenaga super saat marah, susah dibangunkan shalat dan tidak mau belajar mengaji dan pembantah dengan sorot mata aneh.
45. Anak Indigo; sering bngobrol sendiri dan mengaku memiliki teman ghaib atau memiliki kemampuan indra ke-18 (mampu melihat jelmaan mahluk halus).
46. Sindikat kristenisasi ghaib terstruktur dan terorganisir [ditemukan pertama kali dipalembang, berpusat di gereja katedral jakarta dan berpusat di Vatikan]. Hati-hati dengan buku-buku kristologi dan pastur-pastur liar yg membagikan sesuatu. Juga hati-hati dengan rumahsakit-sakit yg menjadi markas mereka.
47. Diperkosa Jin. Mimpi atau Halusinasi seakan nyata didatangi laki-laki dlm bentuk bayangan hitam atau bentuk aneh (menyerupai mahluk alien, mahluk alien dll).
48. Peristiwa hilangnya bayi dalam kandungan.
49. Hambar dalam hubungan suami Istri, Suasana keluarga memanas terus, Pisah ranjang menahun dll.
50. Ingin Marah saat mendengar Al Qur’an, Mendengar Adzan dan ingin marah atau rasa malas saat bertemu dengan orang yang lurus aqidahnya.


Tim : Graha Ruqyah Dan Bekam Majalah Ghoib



Graha Ruqyah


Minggu, 04 Juni 2017

LARANGAN MEMINTA PERLINDUNGAN PADA JIN

LARANGAN MEMINTA PERLINDUNGAN PADA JIN


Pembaca yang budiman,
Sesungguhnya Allah   berfirman menceritakan perihal jin :
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (QS. Al-Jin ayat 6)
Ibnu Katsir  berkata, “Maksudnya, kami beranggapan bahwa kami mempunyai kelebihan di atas manusia, karena ketika turun ke suatu lembah atau tempat angker dan yang sejenisnya, mereka meminta perlindungan kepada kami. Sebagaimana kebiasaan bangsa Arab di masa jahiliyyah, mereka meminta perlindungan kepada penguasa (dari kalangan jin) tempat itu supaya tidak berbuat jahat kepada mereka, sebagaimana halnya ketika salah seorang dari mereka memasuki negeri musuhnya dengan pengawalan ketat dari para serdadunya. Tatkala jin melihat bahwa manusia meminta perlindungan kepada mereka dikarenakan takut, maka jin-jin tersebut semakin membuat mereka merasa semakin takut, segan, ngeri dan waswas, sehingga mereka menjadi manusia yang paling takut dan sering meminta perlindungan kepadanya. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Qatadah  , “Maka jin-jin menambah dosa dan kesalahan bagi mereka, sehingga jin semakin berani kepada mereka.”
As-Suddi berkata, “Seseorang yang bepergian dengan keluarganya, dia sampai pada suatu tempat dan dia singgah di situ lalu ia berkata, ‘Saya berlindung kepada penguasa lembah ini dari kalangan jin, supaya saya, harta, anak atau binatang ternak saya tidak diganggu.’ Menanggapi hal ini Qatadah berkata, ‘Jika manusia meminta perlindungan kepada selain Allah, niscaya jin tersebut akan menambah dosan dan kesalahan mereka’.”
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ikrimah, dia berkata, “Sebenarnya bangsa jin takut kepada manusia, sebagaimana manusia takut-bahkan lebih takut-kepada mereka.”
Apabila manusia berhenti pada suatu lembah, sebenarnya para jin kabur. Tetapi kemudian pemimpin mereka (manusia) berkata, “Kami berlindung kepada penguasa lembah ini.” Maka jin mendengarnya dan berkata, “Sepertinya mereka takut kepada kita, sebagaimana kita takut kepada mereka.” Akhirnya, jin-jin ini mendekati mereka, dan menimpakan kegilaan dan kedunguan kepada mereka (kesurupan).”
Demikianlah, meminta perlindungan kepada jin termasuk perbuatan syirik, dan Allah  telah memberikan ganti yang lebih baik kepada kita. Diriwayatkan dari Khaulah bin Hakim radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Barangsiapa yang memasuki rumah dan berdoa:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التّآمَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
‘Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk ciptaan-Nya’
Niscaya dia tidak akan ditimpa marabahaya hingga dia beranjak dari tempatnya tersebut.” (HR. Muslim)

Imam Muslim meriwayatkan di dalam shahih-nya, “Dari Abu Hurairah  , dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, tadi malam saya telah disengat kalajengking.’ Beliau  bersabda, ‘Seandainya sore harinya kamu mengucapkan :
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التّآمَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
In sya Allah dia tidak akan menyakitimu’.”
Pembaca yang dirahmati Allah,
Abu dawud meriwayatkan dari Abdullah bin Umar  dia berkata, “Setiap Rasulullah melakukan safar dan tiba waktu malam, beliau berdoa:
يَا أَرْضُ رَبِّيْ وَرَبُّكِ اللهُ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّكِ وَشَرِّ مَا فِيْكِ وَشَرِّ مَا يَدُبُّ عَلَيْكِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ أَسَدٍ وَأَسْوَدٍ وَمِنَ الْحَيَّةِ وَالْعَقْرَبِ وَمِنْ سَاكِنِ الْبَلَدِ وَمِنْ وَالِدٍ وَمَا وَلَدَ
“Wahai bumi, Rabb-ku dan Rabb-mu adalah Allah. Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu, kejahatan makhluk yang ada di dalammu dan kejahatan makhluk yang merayap di atasmu. Aku  berlindung kepada Allah dari singa, warna hitam, kalajengking dan ular, dari penghuni negeri dan dari yang bias beranak dan anak yang dilahirkannya.”

Al-Hafizh Ibnu Hajar   menghasankan hadits ini, beliau berkata; ‘Karena sebagian hadits ini diriwayatkan dengan metode tahdits (cerita).

Al-Khatthabi   berkata, “Adapun maksud dari ‘penghuni negeri’ adalah jin yang menghuni bumi. Sedangkan negeri adalah tempat sarang-sarang binatang, meskipun di sana tidak terdapat bangunan dan perumahan. Barangkali yang dimaksud dengan ‘ayah’ di sini adalah iblis dan ‘anak yang dilahirkannya’ adalah setan-setan.”

Imam Nawawi   berkata, “Warna hitam adalah manusia, karena setiap manusia dinamakan hitam.”

Diriwayatkan dari Kharim bin Fatik bahwa dia berkata, “Saya kehilangan unta, lalu saya bergegas mencarinya, hingga ketika saya sampai di sudut negeri Irak, kendaraan saya mogok, lalu saya mengikatnya, kemudian berdendang, ‘Saya berlindung kepada penguasa lembah ini, saya berlindung kepada pembesar lembah ini.’ Setelah itu saya meletakkan kepala di atas unta, tiba-tiba ada suara menyeru dan berkata di malam hari :

‘Ketahuilah, berlindunglah hanya kepada Allah Sang Pemilik Kemuliaan
Lalu bacalah beberapa ayat dari Surat Al-Anfal…
Esakanlah Allah, dan jangan kamu pedulikan kengerian bangsa jin.”

Maka, saya pun bangun dalam keadaan terkejut, lalu kukatakan:
“Hai sang penyeru, apa yang engkau katakan,
Apakah petunjuk atau penyesatan?!”

Dia menjawab pertanyaan saya:
“Ini adala utusan Allah yang mempunyai banyak kebaikan
Dia mengutusnya untuk mengajak kepada keselamatan
Dan mencegah manusia dari kehinaan
Dan menyuruh untuk shalat dan berpuasa.”
Maka, inilah sebab masuk Islamnya Kharim bin Fatik.

Imam Qurthubi   berkata, “Tidak diragukan lagi bahwa meminta perlindungan kepada jin dan tidak meminta perlindungan kepada Allah adalah kufur dan syirik.”*

Pembaca yang berbahagia,
Dasar terapi yang dilakukan para dukun dan tukang sihir adalah meminta pertolongan kepada jin dan setan, dan ini adalah perbuatan syirik; karena hal itu termasuk meminta pertolongan kepada selain Allah. Sedangkan yang lebih parah dari itu, bahwa setan-setan itu tidak akan membantu seorang tukang sihir dan dukun, baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan, hingga dia kafir kepada Allah. Semakin seorang dekat dengan tukang sihir dan dukun, dia pun semakin bertambah durhaka kepada Allah swt. Maka, setan-setan pun semakin bertambah dekat dan patuh kepadanya. Misal, sebelum melakukan ritualnya seorang dukun diharuskan menempelkan ayat-ayat Al-Qur’an di bawah kakinya lalu masuk WC, yang mana perbuatan semacam ini jelas mengandung pelecehan terhadap Al-Qur’an dan kekufuran. Na’udzubillahi min dzalik.

Semoga kita semua terhindar dari perbuatan meminta perlindungan kepada para jin dan setan dimanapun dan kapanpun. Karena meminta perlindungan dan pertolongan adalah hal khusus yang harus ditujukan hanya pada Allah saja, sebagaimana terbiasa kita melafalkannya baik di dalam shalat atau di luar shalat:
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
 “Hanya kepada Mu lah kami menyembah dan hanya kepada Mu lah kami memohon pertolongan.”
Wallahu a’lam bis shawab.

Oleh Agung Al-Mumtazy
*Dikutip dari buku Ruqyah Jin, Sihir dan Terapinya karya Syaikh Wahid Abdussalam Bali