Kamis, 08 Februari 2018

Bolehkan Minta Diruqyah ??


Boleh Minta Diruqyah, Tidak Dilarang
-------------------------------------
قال الشيخ ابن باز -رحمه الله-: السبعون ألفا هم الذين استقاموا على دين الله، وتركوا محارم الله وأدوا ما أوجب الله. ومن صفاتهم الطيبة: عدم الاسترقاء، ولكن الاسترقاء لا يمنع كونه من السبعين ألفا. والاسترقاء: طلب الرقية، وإذا دعت الحاجة إلى هذا فلا بأس. النبي صلى الله عليه وسلم أمر عائشة أن تسترقي، وأمر أم أولاد جعفر أن تسترقي لأولادها، فلا حرج في ذلك .وإذا دعت الحاجة إلى الكي فلا بأس أن يكتوي، لكن تركه أفضل إذا تيسر غيره. (من فتاوى نور على الدرب: 1/76)
 
Syekh bin Baz rahimahullah berkata: “70 ribu orang (yang masuk surga tanpa hisab) adalah mereka yang istiqomah dalam ajaran Allah, dan meninggalkan segala yang dilarang Allah serta melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah. Di antara karakterstik mereka yang terbaik adalah tidak minta diruqyah, tapi tidak otomatis bahwa minta diruqyah pasti tidak masuk dalam golongan 70 ribu tersebut.
Istirqo’ adalah minta diruqyah, dan jika ada kebutuhan mendesak untuk minta diruqyah itu tidak masalah (boleh).
Karena Nabi shallalahu` alaihi wa sallam menyuruh 'Aisyah untuk minta diruqyah (karena sakit yang dialaminya), dan Rasulullah juga memerintahkan ibu dari anak-anak Ja'far bin Abi Thalib (yaitu Asma' binti Umays  radhiyallahu `anha), untuk minta ruqyah buat anak-anak mereka. Hal ini menunjukkan bahwa minta diruqyah tidak ada yang salah.
Begitu pula jika ada kebutuhan untuk berobat dengan Kay, boleh berobat dengan Kay, tapi jika ada cara lain maka berobat dengan yang lainnya itu lebih utama”. (Lihat Min Fatawa Nurun ‘alad Darbi: 1/ 76)
*********
By: Graha Ruqyah Salemba (Tempat Ruqyah Syar'iyah di Jakarta yg Recommanded).
Jl. Salemba Tengah no. 59 B Paseban Jakarta Pusat.
Buka Setiap Hari: Jam 09.00 - 21.00. Silakan boking Nomer Urut di No. 0812 2521 1779(SMS/ WA)

.Hubungi Kami Untuk Info Dan Pendaftaran Ruqyah

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar