Militansi Brigade Jin Penyadap Berita
By. Hasan Bishri, Lc.
(Direktur Garaha Ruqyah Salemba Jakarta, 081225211779)
Simaklah Pengakuan Brigade Jin Penyadap Berita di Langit yang telah diabadikan Allah dalam al-Qur’an berikut ini: “Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk menyadap (berita-beritanya). Tetapi sekarang siapa yang (mencoba) mencuri dengar (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).” (QS. Al Jin: 8-9).
Di ayat lainnya; “Sesungguhnya Aku telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Aku telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya), Aku menjaganya dari setiap syetan yang terkutuk, kecuali syetan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.” (QS. Al-Hijr: 16 – 18).
Rasulullah saw. juga pernah menceritakan perihal Brigade Jin Penyadap Berita di Langit. Beliau bersabda, “Para malaikat saling berbicara di atas awan dan awan-awan yang gelap tentang berbagai urusan yang akan terjadi di bumi lalu didengar oleh syetan-syetan, kemudian syetan-syetan itu membisikkannya pada telinga para dukun seperti suara lubang botol ditiup, lalu syetan-syetan itu menambah berita yang disadapnya dengan 100 kedustaan.” (HR. Bukhari no. 3288).
Dua surat dan hadits shahih tersebut menegaskan bahwa ada sekelompok Jin yang ditugaskan oleh Raja mereka (Iblis) untuk menyadap berita dari langit. Mereka punya pos-pos strategis di Langit, untuk menyadap berita yang diperbincangkan para Malaikat setelah Allah memberitahukan sesuatu kepada para Malaikat tersebut. Mereka mencuri-curi dengar, begitu mendapatkan info yang terkait dengan apa yang akan terjadi, mereka langsung memasok berita itu ke Tukang-Tukang Ramal dan Dukun-Dukun, sehingga terkadang apa yang diramalkan peramal terbukti atau sesuai kenyataan. Itulah hasil jerih payah mereka dengan risiko yang sangat besar.
Inilah Militansi Brigade Jin Penyadap Berita
Saat mereka hendak menyadap berita Langit dan membisikkan berita hasil sadapan ke telinga para Dukun dan Tukang Ramal agency mereka, Allah perintahkan Malaikatnya untuk melempari mereka dengan bintang-bintang. Kalau mereka terkena lemparan bintang itu, maka mereka akan terbakar dan binasa. Sungguh perjuangan Brigade Jin Penyadap berita ini luar biasa Militannya, demi menyesatkan anak-anak manusia yang masih percaya Ramalan para Tukang Ramal atau Ahli Nujum. Sampai keselamatan diri mereka abaikan dan nyawa mereka pertaruhkan.
Allah telah berfirman, “Sesungguhnya Aku telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syetan yang sangat durhaka, syetan-syetan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal. Dan siapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang terang.” (QS. As-Shaffat: 6 – 10).
Simak hadits shahih ini dengan seksama: “Syetan-syetan penyadap berita itu pun mendengarkan berita itu. Para penyadap berita itu posisinya saling bertumpuk-tumpukkan. Sufyan menggambarkannya dengan memiringkan telapak tangannya dan merenggangkan jari-jemarinya. Jika syetan yang di atas mendengar berita itu, maka segera disampaikan kepada syetan yang berada di bawahnya. Kemudian yang lain juga menyampaikan kepada syetan yang berada di bawahnya hingga sampai ke telinga Tukang Sihir dan Dukun.”
“Terkadang syetan penyadap berita itu terkena lemparan api sebelum sempat menyampaikan berita itu. Terkadang pula syetan itu bisa menyampaikan berita itu sebelum terkena lemparan api. Lalu dengan berita yang didengarnya itulah Tukang Sihir atau Dukun membuat 100 kedustaan (ramalan). Orang-orang yang mendatangi Tukang Sihir atau Dukun pun mengatakan, “Bukankah pada hari ini dan itu, dia telah meramalkan kepada kita bahwa akan terjadi ini dan itu?” Akibatnya, Tukang Sihir dan Dukun itu pun dipercaya banyak orang karena satu kalimat (kebenaran) yang telah disadapnya dari langit. (HR. Bukhari no. 4800). Wallahu a’lam