13 Ciri
Praktik Perdukunan
(Graha
Ruqyah Melayani Terapi Ruqyah Syar’iyah dan Bekam)
Ust. Hasan Bishri, Lc.
(Konsultan Ruqyah Syar’iyah Indonesia Hp. 0815 816 7874)
Muqoddimah
Bismillah wal Hamdulillah. Banyak orang yang bingung
untuk mendefinisikan praktik pertdukunan yang banyak tersebar di tengah
masyarakat. Karena minimnya ilmu mereka, atau karena pandainya para dukun untuk
berkamlufase, sehingga praktiknya sulit untuk dikenali. Maka dari itu, penulis
sajikan tema ini agar bisa jadi acuan, sehingga kita tidak terjebak dalam
tipuan syetan melalui praktik perdukunan.
1. Bertanya
nama pasien dan nama ibunya, bukan ayahnya.
2. Minta barang second hand (baju, kaos, celana dalam, sarung, sapu tangan dan sejenisnya)
3. Perlu bagian tertentu dari anggota tubuh (rambut atau kuku)
4. Minta hewan dengan jenis dan corak tertentu
5. Membaca mantra yang tak bisa dipahami, atau mencampurnya dengan ayat suci
6. Menulis rajah atau wifiq untuk pasiennya
7. Memberi Jimat, gembolan (pegangan) ke pasiennya
8. Menyuruh pasien mengisolir diri di tempat tertentu
9. Melarang pasiennya menyentuh air dalam kurun waktu tertentu
10. Memakai jimat atau menjadikannya sebagai media praktik
11. Menerawang kondisi masa lalu pasien (Nyongklok, tebak-tebak buah manggis)
12. Melakukan proses pengobatan jarak-jauh
13. Berkholwat (berduaan) dengan pasiennya yang lain jenis non mahrom
2. Minta barang second hand (baju, kaos, celana dalam, sarung, sapu tangan dan sejenisnya)
3. Perlu bagian tertentu dari anggota tubuh (rambut atau kuku)
4. Minta hewan dengan jenis dan corak tertentu
5. Membaca mantra yang tak bisa dipahami, atau mencampurnya dengan ayat suci
6. Menulis rajah atau wifiq untuk pasiennya
7. Memberi Jimat, gembolan (pegangan) ke pasiennya
8. Menyuruh pasien mengisolir diri di tempat tertentu
9. Melarang pasiennya menyentuh air dalam kurun waktu tertentu
10. Memakai jimat atau menjadikannya sebagai media praktik
11. Menerawang kondisi masa lalu pasien (Nyongklok, tebak-tebak buah manggis)
12. Melakukan proses pengobatan jarak-jauh
13. Berkholwat (berduaan) dengan pasiennya yang lain jenis non mahrom
Kiat Menghindari Dukun
1. Ketahuilah bahwa dosa minta bantuan dukun itu sangat besar, agar kita mengerti resiko yang akan kita tanggung jika kita ke dukun.
2. Yakinlah bahwa dukun itu bukanlah manusia sakti, mereka manusia biasa seperti kita. Hanya saja mereka sedang dalam kendali syetan.
3. Minta bantuan ke dukun sama dengan minta bantuan ke syetan.
4. Ketahuilah bahwa yang bisa menyembuhkan kita dan menolong kita dalam berbagai macam permasalahan hidup hanyalah Allah. Bukan dukun. Karena dukun sendiri hidupnya juga bermasalah.
5. Carilah pengganti dari praktik perdukunan, dan tidak ada pengganti yang tepat dalam hal ini selain ruqyah syar‘iyah.
6. Sambunglah tali Allah dengan banyak beribadah kepada-Nya, sehingga kita tidak segan untuk memohon kepada-Nya di saat kita memerlukannya atau butuh bantuan-Nya.
Warning Syari’at Islam
1. Ketahuilah bahwa dosa minta bantuan dukun itu sangat besar, agar kita mengerti resiko yang akan kita tanggung jika kita ke dukun.
2. Yakinlah bahwa dukun itu bukanlah manusia sakti, mereka manusia biasa seperti kita. Hanya saja mereka sedang dalam kendali syetan.
3. Minta bantuan ke dukun sama dengan minta bantuan ke syetan.
4. Ketahuilah bahwa yang bisa menyembuhkan kita dan menolong kita dalam berbagai macam permasalahan hidup hanyalah Allah. Bukan dukun. Karena dukun sendiri hidupnya juga bermasalah.
5. Carilah pengganti dari praktik perdukunan, dan tidak ada pengganti yang tepat dalam hal ini selain ruqyah syar‘iyah.
6. Sambunglah tali Allah dengan banyak beribadah kepada-Nya, sehingga kita tidak segan untuk memohon kepada-Nya di saat kita memerlukannya atau butuh bantuan-Nya.
Warning Syari’at Islam
Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian
mendatangi dukun. Mereka itu tidak ada apa-apanya.“ (HR. Bukhari).
Di riwayat lain, “Suatu saat, ada sekelompok orang datang ke Rasulullah shallallhu
‘alaihi wa sallam. Di antara mereka ada yang menggenggam sesuatu di
tangannya, dan di letakkan di balik punggung. Orang tersebut berkata, “Wahai
Rasulullah, tebaklah apa yang aku sembunyikan‘. Rasulullah shallallhu ‘alaihi
wa sallam menjawab, “Aku bukanlah dukun. Karena para dukun dan praktik
perdukunan yang mereka lakukan akan berada dalam neraka.“ (HR. Tirmidzi).
Penutup
Di hadits shahih
lainnya, Rasulullah shallallhu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukan dari golongan
kami, orang yang menentu-kan nasib sial dan untung berdasarkan tanda-tan-da
(benda) burung atau lainnya, (yang bertanya dan yang menyampaikannya), atau
bertanya kepa-da dukun dan yang mendukuninya, atau yang me-nyihir dan yang
meminta sihir untuknya.” (HR. Al-Bazzar, dengan sanad Jayyid). Jauhi praktik dukun, kembalilah kepada Allah. Hanya kepada-Nya kita
menyembah dan hanya kepada-Nya kita minta pertolongan. Wallohul musta’an.
Hubungi Kami Untuk Info Dan Pendaftaran Ruqyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar