Agar Uang Aman dari Aksi Tuyul Piaraan
By. Hasan Bishri, Lc.
(Direktur Garaha Ruqyah Salemba Jakarta, 081225211779)
“Heboh. Viral Penampakan tuyul di Priok,” itulah head line yang pernah ditayangkan detik.com. "(Terekam di CCTV rumah saya itu) pertengahan Juli. (Tuyul ini muncul) terus nggak sengaja orang tua saya bangun jam 02.00 WIB. Lihat handphone, tiba-tiba lihat ada kayak asap putih atau awan putih begitulah. Terus kayak loncat-loncat, dari situ sampai jam 06.00 WIB pagi masih ada (penampakan tersebut)," kata pemilik CCTV, Krispian (29), saat ditemui di rumahnya di Warakas, Tanjung Priok, Jakut. Jumat (11/9/2020).
Walaupun sekarang kita hidup di era Modern, tapi aksi Tuyul yang meresahkan masyarakat masih ada, tidak habis dikikis kecanggihan tekhnologi dan kemajuan zaman. Bahkan dari tekhnologi itulah, masyarakat kita bisa membuktikan keberadaan tuyul di lingkungannya, dengan berbekal CCTV yang mereka pasang di dalam rumah atau di lingkungan sekitar. Seperti yang terjadi di Tanjung Priok belum lama ini. Dan banyak kejadian serupa yang sempat jadi topik hangat di media cetak maupun elektronik. Itu bukti nyata bahwa aksi Tuyul masih ada.
Banyak Cara Untuk Proteksi Ulah Tuyul
Sebagian Masyarakat kita punya cara yang unik agar uang mereka aman dari aksi Tuyul Piaraan. Ada yang menggunakan Jimat tertentu atau memasangnya di tas, dompet, lemari atau di kamar-kamar rumah. Ada yang mengundang dukun untuk melakukan ritual tertentu di rumahnya yang tujuannya untuk memagari rumah secara ghaib. Ada pula yang menaruh bumbu dapur (cabe, bawang merah dan bawang putih) di kotak uangnya, dan ada juga yang menyimpan uangnya di Mushhaf al-Qur’an agar aman dari pencurian Tuyul yang bergentayangan.
Bahkan yang unik lagi adalah dengan mengikat hewan Kepiting yang masih hidup di area rumah, agar saat Tuyul datang, ia sibuk memainkan kepiting itu agar lupa mencuri uang dan sibuk dengan mainannya. Ada juga yang menabur garam keliling rumah ahar Tuyul tidak masuk rumah. Termasuk ada pula yang memasang kaca Cermin besar di ruang tamu, dengan harapan si Tuyul yang masuk rumah bisa melihat wajahnya yang jelek di cermin lalu ia kabur karena kaget dan ketakutan saat melihat wajahnya sendiri. Ada-ada saja, tapi itulah fakta yang masih diyakini sebagian masyarakat. Padahal Rasulullah saw. tidak pernah melakukan hal seperti itu, apalagi mengajarkan hal itu ke umatnya.
Cara Islam Memprotek Tuyul Piaraan
Tuyul adalah makhluk halus atau jelmaan dari Jin. Agar kita tidak salah dalam menggunakan langkah protektif agar aman dari pencurian Tuyul yang masif, mari kita simak cara berikut. Cara aman yang telah diajarkan Rasulullah kepada kita umatnya. Dan cara Rasulullah ini yang paling aman dari unsur kesyirikan karena berbasis Tauhid, dan merupakan cara yang paling jitu karena bersumber dari Dzat yang menciptakan Jin, yaitu Allah ta’ala. Dialah Dzat yang paling faham karakter Jin (Tuyul). Apa yang membuat mereka takut dan tidak berdaya, karena Allah-lah Penciptanya. Sehingga kita yakin bahwa ini adalah langkah paling tepat dan tiada tandingannya.
Pertama, usahakanlah uang yang kita peroleh dan kita simpan adalah hasil dari penghasilan yang halal, sehingga akan mendatangkan keberkahan dari Allah.
Kedua, saat menaruh atau menyimpan uang, bacalah Basmalah. Rasulullah pernah bersabda, “Dan tutuplah pintu-pintu dengan menyebut nama Allah, karena syetan tidak akan bisa membuka pintu yang ditutup dengan Bismillah. (HR. Muttafaqun ‘alaih). Ketiga, bacakan ayat Kursi di area penyimpanan uang bila tempat itu rawan pencurian Syetan (Tuyul Piaraan).
Dalam hadits shahih, Jin yang suka mencuri harta berkata kepada salah seorang shahabat Rasulullah yang bernama Usaid bin Hudhair ra. “Dan aku tunjukkan kepadamu suatu Ayat yang bila kamu membacanya untuk rumahmu maka keluargamu aman, dan bila kamu baca pada wadahmu maka tidak akan bisa dibuka (oleh Jin). Lalu ia menunjukkan bahwa ayat yang dimaksud adalah Ayat Kursi.” (HR. Thabrani, dan dihasankan Imam al-Haitsami).
Subhanallah, sungguh merupakan petunjuk terbaik yang praktis dan ekonomis, serta jauh dari kesyirikan serta bersih dari pemujaan Syetan. Itulah cara yang seharusnya kita yakini kebenarannya, dan kita gunakan untuk mengamankan uang dan harta kita. Jangan menggunakan cara-cara yang tidak jelas kebenarannya, apalagi sampai menjerumuskan kita pada kesyirikan. Aqidah Tauhid kita harus kita jaga sampai akghir hayat kita, jangan biarkan ternoda dengan kesyirikan. Selamat mencoba dan mempraktikannya dengan penuh keyakinan, dan buktikan kebenaran Petunjuk Nabi Muhammad saw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar