Sabtu, 13 Februari 2021

Serial Jinnipedia Islami (16)



Cara Menutup Mata Jin Genit dan Mesum

By. Hasan Bishri, Lc. 

(Direktur Graha Ruqyah Salemba Jakarta, 081225211779)

Aurat berasal dari Bahasa Arab, yang artinya bagian tubuh yang tidak boleh tampak dalam hukum Islam (jadi harus selalu tertutup). Aurat juga bisa bermakna kemaluan. (Lihat Kamus Umum Bahasa Indonesia: 91). Begitulah normalnya manusia yang mengaku beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, merasa malu jika auratnya kelihatan apalagi sengaja memperlihatkannya. Meskipun saat ini sudah banyak orang yang sudah tidak malu memperlihatkan auratnya di depan publik, mereka sudah kehilangan rasa malu, dan tidak takut akan adzab Neraka di akhirat nanti.

Simaklah ancaman keras dari Rasulullah saw. berikut: “Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu. Pertama:  Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (yaitu Penguasa yang zhalim dan kejam). Kedua: Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung ke perbuatan maksiat dan memancing orang lain berbuat maksiat, rambutnya seperti punuk Unta. Mereka tidak akan masuk Surga, bahkan tidak dapat mencium wanginya Surga, padahal aroma Surga itu sudah tercium dari sekian jauh perjalanan.” (HR. Muslim). Na’uudzu billaahi min dzaalik.


Ada Jin Mesum yang Matanya Jelalatan

Ketahuilah bahwa kita hidup di dunia ini bersama yang nyata (tampak mata) dan yang ghaib (tak nampak mata). Mereka ada bersama kita, termasuk saat kita berada di kamar pribadi yang tertutup dan terkunci. Dan saat kita di Toilet atau kamar mandi yang kecil dan sempit. Saat kita membuka baju alias telanjang di kamar, tidak ada mata manusia lain yang melihat. Begitu pula saat kita lepas pakaian di Toilet atau kamar mandi, tak ada mata genit manusia lain yang memandang. Aurat kita aman dari pandangan mereka insya Allah.

Tapi ternyata ada makhluk lain selain manusia yang harus kita waspadai pandangannya, mereka bisa bebas menikmati lekuk tubuh kita dan melihat detil aurat kita. Siapakah mereka itu? Mereka adalah Syetan-Syetan Jin bermata genit dan nakal. Mereka bisa berada di kamar ganti baju kita, dan mereka bisa berada di Toilet saat kita telanjang sedang buang hajat, atau saat kita tanpa busana di kamar mandi. Mereka dengan bebas memandang aurat kita. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.

Ada beberapa kasus pernah dialami pasien yang datang ke Penulis yang minta diterapi Ruqyah Syar’iyah. Di antara faktor gangguan Jin yang menimpa pasien adalah Jin itu jatuh cinta kepada pasien. Ya, ada jin yang tertarik dengan manusia lalu ia merasuki tubuh manusia tersebut. Sehingga orang yang dirasuki Jin tersebut susah dapat jodoh. Atau sudah berumah tangga, tapi tidak harmonis dan sering terjadi pertengkaran sehingga akhirnya bercerai. 

Saat diterapi ruqyah, Jin yang merasuki pasien tersebut ada ngomong bahwa dia telah jatuh cinta pada pasien. Dia gak rela kalau pasien itu nikah sama orang lain. Tidak hanya kaum wanita yang mengalami gangguan seperti itu, kaum pria juga ada. Bahkan yang membuat Penulis kaget, bahwa pernah ada Jin yang merasuki tubuh pasien, yang mengaku bahwa dia telah lama memperhatikan pasien saat telanjang di kamar dan saat mandi. Lalu ia tertarik dengan keindahan tubuhnya. Wallahu a’lam. 

Cara Menutup Mata Jin Genit

Masya Allah... Syari’at Islam sungguh luar biasa. Sangat lengkap dan sempurna, apa yang kita perlukan telah disiapkan oleh Yang Maha Mengetahui dan Maha Luas ilmu-Nya, yaitu Allah ta’ala. Termasuk bagaimana cara kita mengamankan diri dari jelalatannya Mata Jin yang Genit dan mesum, saat kita buka dan ganti baju di kamar, atau saat kita buka busana di Toilet dan kamar mandi. Caranya sangat simpel dan sederhana, tapi paten dan manjur khasiat dan kegunaannya. Bagaimana caranya?

Perhatikanlah cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. berikut: “Penutup antara Mata Jin dan aurat anak adam adalah apabila ia mau masuk Toilet hendaklah membaca: Bismillah.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan dishahihkan Syekh al-Albani). Di riwayat lain: “Penutup antara aurat anak Adam dan Mata Jin apabila ia melepaskan pakaiannya hendaklah ia membaca: Bismillah.” (HR. Thabrani, Ibnu Abi Syaibah dan dihasankan Imam al-Haitsami).

Hanya membaca Bismillah? Betul, hanya membaca Bismillah kita akan aman dari Mata Genit Syetan Jin. Sangat simpel dan sederhana, namun sarat nilai Tauhid dan bersih dari ritual syirik. Itulah petunjuk yang benar dan harus kita yakini kebenarannya, lalu kita amalkan dan praktikkan dalam keseharian. Kita ajarkan kepada generasi-generasi kita agar mereka melek Sunnah dan mau menghidupkannya sebagai life style generasi milenial yang islami.

Apakah bacaannya boleh dilengkapi dengan: Bismillahir rahmanir rahim? Simak jawaban dari Imam al-Munawi rahimahullah: Kenapa cukup dengan Bismillah, karena itu akan berfungsi sebagai penghalang (penutup) bagi Anak Adam, dan Syetan Jin tak akan mampu membuka atau menyingkapnya. Sebagian Ulama’ Syafi’iyah berkata: Tidak ditambah dengan ar-Rahmanir Rahim (hanya dengan Bismillah), karena bukan tempat berdzikir (maksudnya; Toilet), dan mencukupkan diri dengan tekstual hadits yang ada.” (Lihat Kitab Tuhfatul Ahwadzi: 3/ 184). Wallohul Must’an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar